KEJUARAAN TENIS MEJA ASIA KE-24 Putra-Putri Indonesia Catat Kemenangan

Nael vs Alblooshi Essa

Tim putra-putri Indonesia  sukses merebut kemenangan pertama, usai mengatasi rival-rival mereka dalam Kejuaraan Tenis Meja Asia ke-24 tahun 2019. Melakoni laga di GOR Among Raga, Yogya, Senin (16/9/2019) tim putri Indonesia (INA) yang bertarung di meja 6 kompleks Among Raga  berhasil menggulung Bangladesh (BAN) dengan skor 3-0.

Tim tenis meja putri Indonesia dalam kejuaraan tenis meja Asia ke-24 ini berada pada peringkat 19-24 bersama lima Negara Asia lainnya yaitu Turkmenistan, Nepal, Jordan, Bangladesh dan Maldives. Berkat kemenangan awal tersebut, tim putri Indonesia di babak kedua bakal bertemu Maldives (MDV), yang mendapat bye pada babak pertama.

Sementara itu, tim tenis meja putra Indonesia harus bertarung mati-matian, sebelum akhirnya mengandaskan United Emirat Arab (UAE) dengan skor tipis 3-2. Dalam  duel yang berlangsung cukup ketat itu, putra Indonesia yang menurunkan pemain juniornya sempat unggul 1-0 lewat kemenangan yang diraih petenismeja Mamonto Syahrizal usai menundukkan Sarhan Zubair.

Namun dipartai kedua dan ketiga, Indonesia kalah dan tertinggal 1-2 atas UAE. Beruntung pada partai keempat dan kelima petenismeja Indonesia mampu bermain lebih maksimal, sehingga berhasil membalikkan skor menjadi 3-2 untuk kemenangan tim tenis meja Merah Putih yang menurunkan Niman Rafanael Nikola dan Annafi Hafidh.

Niman yang tampil di partai keempat menyudahi perlawanan petenismeja UAE Alblooshi Essa 3-1. Skor 2-2, menjadikan peluang kedua negara ini untuk menang menjadi Fifty-fifty. Indonesia yang menampilkan Annafi Hafidh di partai kelima nyaris kalah, meski sudah unggul di game pertama dan kedua. Pada game ketiga dan keempat Hafidh kalah dari Albalushi Salah sehingga membuat pertandingan makin seru.

Beruntung pada game kelima, Hafidh yang saat jedah terus dipompa semangat bertandingnya oleh pelatih tenis meja Indonesia Joko I mampu menang dan megakhiri perlawanan ketat Albalushi Salah dengan skor 3-2 sekaligus mengantarkan perjalanan tim putra Indonesia ke babak kedua melawan pemenang tim putra Lebanon kontra Kazakhstan.

“Saya sebenarnya sudah unggul di game pertama dan kedua, tapi di game ketiga dan keempat saya kalah. Mungkin lawan sudah mengetahui permainan saya di game ketiga dan keempat. Di game kelima meski saya sempat tertinggal, tapi akhirnya saya mampu memenangkan laga,” ujar Hafidh kepada KRJOGJA.com usai laga. (Rar)

 

Kredit : YOGYA, KRJOGJA.com