Ada kejadian menarik pada acara Workshop Panitia Pelaksana Asian Games 2018 cabang Tenis Meja. Mr. Park Do Cheon, Technical Delegate dari Korea Selatan tiba-tiba berujar,”Saya rasa ada satu wajah yang familiar bagi saya di antara yang hadir hari ini”, sambil mengarahkan pandangannya ke pojok belakang ruangan. Sugeng Utomo, sosok yang dimaksud pun tak kalah kaget mendengar pernyataan Mr. Park, dan sejurus kemudian mencoba membuka kembali ingatan beliau tentang Mr. Park.
Pertemuan yang tak terduga ini pun berlanjut pada sesi makan siang, keduanya berbincang akrab sambil membuka kembali memori masing-masing ketika masih aktif bermain. Mr. Park mengatakan yang membuat beliau langsung mengingat Sugeng Utomo adalah karena Sugeng Utomo pernah mengalahkan andalan Korea Selatan, Kim Chung-Yong, juara Asian Games 1966. Mr. Park menambahkan, Sugeng Utomo adalah pemain yang sangat dihormati di generasinya,”Tak banyak pemain dengan gaya defensive pada saat itu, dan Utomo memiliki gaya bertahan yang sedikit berbeda dibanding pemain lain”.
Sugeng Utomo hadir dalam acara Workshop Panitia Pelaksana Asian Games 2018 cabang Tenis Meja karena diminta oleh Ketua Umum PP. PTMSI Bp. Oegroseno, untuk memberikan masukan kepada Panpel, membagikan pengalaman bagaimana penyelenggaraan event-event besar yang pernah beliau ikuti, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Selain itu juga, Sugeng Utomo turun gunung untuk membantu PP. PTMSI dalam pembinaan tenis meja di Indonesia. Pada akhir pertemuan, baik Mr. Park maupun Sugeng Utomo saling mendoakan kesehatan masing-masing dan berkirim salam ke kolega-kolega tenis meja di generasi mereka. (LLK)
Penulis: Lilik Supri Nur Hanafi
Comments are closed.