PP PTMSI

PP PTMSI

Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia

Pelatnas Tenis Meja di GOR Sukun Tetap ditangani Pelatih Asal Korea Selatan

 Kudus – Pelatnas Tenis Meja di GOR Sukun masih tetap ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Lee Ki-Woong. Pelatih asing ini sudah sejak 2021 menjadi pelatih Timnas Tenis Meja.

Di Kudus, Lee Ki-Woong akan menangani delapan atlet yang ikut dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang di gelar di GOR Sukun Sport. Keberadaan pelatih Korea Selatan ini, diharapkan bisa lebih memantapkan persiapan Timnas Tenis Meja Indonesia, yang disiapkan untuk mengikuti SEA Games dan Asian Games ini.

Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno menjelaskan, pelatih Korea Selatan yang akan memimpin Pelatnas SEA Games 2021 memiliki tingkat kedisiplinan ala militer.

Kedisiplinan ala militer itu akan diadopsikan untuk peningkatan kualitas atlet tenis meja di Indonesia yang mengikuti Pelatnas di GOR Sukun Sport. Kabar terakhir, Lee Ki-Woong sudah dalam perjalanan ke Kudus, dan segera bergabung di GOR milik PR Sukun Kudus.

“Kami milih pelatih dari Korea Selatan karena ada pendidikan disiplin militer yang tinggi. Para atlet perlu dilatih fisik displin militer, jadi tidak main-main,” katanya, Jumat (18/3/2022).

Tak hanya itu, kelebihan dalam kecepatan dan kelincahan juga akan menjadi pengaruh tersendiri terhadap atlet yang akan bermain di ajang SEA Games nanti. Terlebih, melihat postur tubuh atlet Indonesia dan Korea Selatan hampir sama, sehingga dimungkinkan akan mudah diterapkan untuk atlet Indonesia.

“Seperti teknik, taktik, kecepatan, kelincahan saat bertanding masih perlu gemblengan. Diharapkan bisa tercipta style yang berbeda untuk atlet PP PTMSI,” ucapnya.

Diajang SEA Games nanti, PP PTMSI secara mandiri akan membiayai para atlet yang akan bertanding. Pihaknya sangat berharap para atlet PP PTMSI bisa membawa nama baik Indonesia di kancah International atau tidak minimalnya di kancah Asia.

“Kami siapkan untuk ajang SEA Games, dengan biaya secara mandiri, bukan dari Pemerintah,” ujarnya.

Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Budi Erje