KUDUS, Korea Selatan kembali menjadi kiblat pembinaan olahraga di Indonesia. Setelah PSSI datangkan Shin Tae-Yong untuk mengarsiteki Timnas sepakbola, kini giliran Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) datangkan pelatih asal Negeri Gingseng.
Pengurus Pusat (PP) PTMSI kini tengah menggelar pemusatan pelatihan (TC) jangka panjang selama setahun di di Kudus. Untuk menggembleng atlet tenis meja Indonesia, PTMSI mengundang pelatih asal Korea Selatan Lee Ki-Woong.
Lee sudah terlihat menemani para atlet pelatnas berlatih di GOR Sukun Sport Kudus, Sabtu (19/3). Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno juga terlihat hadir memantau latihan di GOR markas PTM SUKUN Kudusitu.
Mantan Wakapolri itu hadir bersama Sekjen PP PTMSI Dimas Muhammad Andhika Putra dan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PP-PTMSI Pius Raymond.
Oegroseno menambahkan, TC jangka panjang yang digelar di markas PTM Sukun Kudus itu penting untuk menyiapkan atlet menghadapi tiga ajang internasional yakni SEA Games 2021 yang digelar Mei 2022 di Vietnam, Asian Games 2022 di China, dan Sea Games 2023 di Kamboja.
Program pelatihan telah disusun, termasuk menggelar tryout untuk mengasah mental bertanding para atlet.
“Secara postur atlet Korsel tidak jauh beda dengan Indonesia. Tetapi mereka punya keunggulan kecepatan, kedisiplinan, mental dan semangat bertanding. Ini yang kami harapkan juga dimiliki atlet nasional kita,” ujarnya.
Oegroseno menambahkan, pelatihan jangka panjang ini menjadi bentuk keseriusan PTMSI untuk menyiapkan atlet di ajang internasional.
“Program ini tidak tiba-tiba saja digelar. Persiapan sudah kami lakukan sejak 2021 melalui Aim For The Stars (AFTS) sebagai ajang seleksi, kemudian pelatihan-pelatihan melalui berbagai ajang, salah satunya kejuaraan asia di Doha. Dari situ tim putri kami masuk sebelas besar,” katanya.